Netizen Gathering bareng MPR RI

Beberapa hari lalu, tepatnya Sabtu, 17 Desember 2022 saya berkesempatan mengikuti kegiatan Netizen Gathering bersama MPR RI. Awal mula diberitahu untuk acara ini, saya excited sekali. Karena sebelumnya sudah pernah mengikuti acara bareng MPR juga sekitar 2016 dan 2018. Waw lama sekali ya.

Acara Netizen Gathering kali ini diselenggarakan di Hotel Porta Ambarrukmo, daerah Colombo dekat dengan kampus UNY. Acara diawali dengan santap siang, kemudian dilanjutkan gathering.

Gathering kali ini dipandu oleh moderator Hanifa, salah satu bloger Jogja. Dilanjutkan dengan menyanyikan Indonesia Raya. Sambutan-sambutan diisi oleh Ibu Siti Fauziya dari MPR RI. Sedangkan untuk bloger Jogja diwakili oleh Ibu Indah Juli.

Nah di sini saya baru ngerti kalau ternyata Netizen Gathering ini juga telah diselenggarakan sebelumnya di beberapa kota lain. Tujuan dari gathering kali ini adala untuk mendengar saran dan suara netizen dalam pengembangan sosial media MPR RI.

Gathering yang seperti ini tentu Berbeda dengan gathering yg pernah saya ikuti di 2016 dan 2018. Pada 2 gathering sebelumnya, agenda utama adalah sosialisasi 4 pilar. Pada gathering kali ini, setiap netizen memberikan masukan dan bebas berpendapat kepada humas MPR.

Bersama Ibu Siti Fauziyah, hadir pula Bapak Muhammad Jaya sebagai Plt Kepala Biro Sumber Daya Manusia, beserta tim dan staf humas MPR RI. Senada dengan Ibu Siti Fauziyah, Bapak Muhammad Jaya juga menyampaikan bahwa tujuan dari gathering kali ini adalah menerima masukan danusan dari netizen selaku penggiat internet, dalam pengembangan dan peningkatan kualitas sosial media MPR RI.

Tujuan dari pengembangan sosial media ini adalah, agar program, edukasi dan informasi terkait MPR RI dapat sampai dan mudah untuk diterima masyarakat. Maka sesi selanjutnya adalah, setiap netizen yang hadir mempelajari sosial media MPR di akun instagram, kemudian melakukan review dan memberi usulan.

Salah satu bloger Jogja menyampaikan pendapat

Beberapa masukan yang diberikan bloger Jogja dalam gathering kali ini di antaranya:

  • Melakukan analisis terhadap akun MPR, untuk mengetahui informasi demografi pengikut dan statistik akun. Dengan demikian, perencanaan konten dan strategi yang akan digunakan dapat lebih tepat sasaran dan efektif
  • Membuat perencanaan konten dalam topik-topik tertentu seperti edukasi, publikasi dan informasi secara rutin. Pembagian jenis konten juga dapat diberi tagar tertentu, sehingga mudah untuk diakses ulang pengikut
  • Menggunakan copywriting yang lebih sesuai dengan netizen instagram
  • Dapat menjadikan beberapa akun instansi untuk menjadi referensi. Beberapa akun yang dicontohkan netizen di antaranya: kemenkeu (termasuk di dalamnya akun BKF dan DJPPR), TNI AU, MK, dan beberapa referensi lainnya

Dalam sharing ini, saya perhatikan MPR RI terlihat benar-benar memperhatikan setiap netizen yang memberikan pendapat dan mencatat poin-poin penting. Padahal saat itu sepertinya ada sekitar 20 netizen yang hadir, dan semuanya diberi kesempatan untuk mengkritik dan memberi usulan saran.

Semoga dengan suara kami yang tidak banyak ini, menjadi kontribusi kecil yang dapat meningkatkan kualitas publikasi dan edukasi MPR RI melalui sosial medianya ya. Mari kita lihat šŸ„°

Published by

aqied

eat, coffee, and travel

Leave a comment