SELAMAT PAGI, FAJAR
sepertinya fajar tiba terlalu dini. Saat mata belum sempat mencecap lelap, saat raga belum sempat dibuai mimpi. Hendak kemana kan kucari 8 jam berharga ku?
Selamat Pagi, fajar. Tidakkah kau datang terlalu dini? Terjaga ku belum lagi halau dari raga,,
Selamat pagi, fajar. Salahkah jika masygul ku sapa dirimu? Hadirmu bahkan mendahului nyanyian ninabobo ku
Selamat Pagi, Fajar. Maafkan jika mungkin hari ini aku tak dpt.membedakan “tadi”, “semalam”, dan kemarin.
Selamat Pagi, Fajar. Pagi bagimu, sebelum sempat kucicip lelap dalam malamku
Selamat Pagi, Fajar. Bolehkah aku bertanya, adakah peta menuju harta karun “8 jam” yang berharga itu?
Selamat Pagi, Fajar. sampai kapan harus ku cari 8 jam berharga ku? Tak bisakah kau tunjukkan shortcut tuk dapat ku nikmati harta mewah itu?
Selamat Pagi, Fajar. Tak taukah kau, betapa ku rindu menikmati kemewahan 8 jam cicipi mimpi. 8 jam mencecap lelap.
Selamat Pagi, Fajar. Sudah kucari kemana harta berharga 8 jam ku, namun apa daya tanpa Ransel berisi peta, Dora hanya bisa bertanya…;(
Selamat Pagi, Fajar. Ingin lekas ku terbang bersama Appa temui 8 jam berharga ku, apa daya keadaan tak aman sejak kerajaan api menyerang
Selamat Pagi, Fajar. Mungkinkah harus kusimpan harta 8 jam ku sbagaimana Tuan Crab menyimpan dolar dalam kasur sehingga membuatny tak empuk?
Selamat Pagi, Fajar. Aku tak meminta Hidup seribu tahun lagi, aku hanya ingin tidur 8 jam lagi
*Mojoagung, 22 Juni 2013.
03.56 WIB
Leave a Reply